SUKABATAM.com – Dalam upaya menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan merata, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengumumkan serangkaian kebijakan baru di sektor pendidikan. Salah satu kebijakan tersebut adalah memastikan tak ada lagi siswa titipan di sekolah-sekolah negeri maupun partikelir. Tindakan ini dilakukan sebagai respons atas tuntutan masyarakat agar sistem penerimaan siswa dilakukan secara lebih transparan dan adil. “Kita berkomitmen untuk menjalankan sistem yang adil. Oleh sebab itu, kita akan mengawasi setiap proses penerimaan siswa dengan ketat,” ujarnya. Mohammad Idris juga menyampaikan permohonan ampun kepada para pendukungnya kalau kebijakan ini belum dapat memuaskan seluruh pihak. Tetapi, ia menegaskan bahwa cara ini diambil demi kebaikan bersama dan kualitas pendidikan yang lebih baik.
Pengembangan Sekolah Swasta Perdeo
Sebagai porsi dari usaha menaikkan akses pendidikan, Pemkot Depok, melalui Kementerian Religi Depok, telah menyiapkan skema rintisan untuk 63 Madrasah Tsanawiyah yang akan masuk sebagai sekolah swasta gratis. Program ini dirancang buat memberikan akses pendidikan berkualitas tanpa dana bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang bisa secara finansial. “Dengan inisiatif ini, kami berharap dapat menaikkan nomor partisipasi pendidikan di level menengah,” kata seorang pejabat Kemenag Depok.
Program sekolah partikelir perdeo ini menyediakan sekitar 2.500 kursi bagi siswa baru dan difokuskan hanya buat siswa kelas 7. Siswa yang berminat harus memenuhi beberapa syarat administrasi yang ditetapkan dan menjalani proses seleksi yang transparan. “Kami ingin memastikan bahwa fasilitas pendidikan ini sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya,” ungkap pihak penyelenggara. Cara ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat serta menjamin bahwa pendidikan dasar mampu diakses oleh seluruh kalangan.
Cara Nyata Menuju Pendidikan Merata
Dengan peluncuran program pendidikan perdeo ini, diharapkan dapat mengurangi ketimpangan pendidikan antara sekolah negeri dan partikelir. Pemerintah Kota Depok berkomitmen buat memberikan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas tanpa memandang status sosial. “Pemkot Depok luncurkan Rintisan Sekolah Swasta Perdeo sebagai wujud nyata dalam memajukan pendidikan di kota ini,” kata seorang juru bicara pemerintah.
Cara ini juga sejalan dengan visi buat menjadikan Depok sebagai kota yang ramah pendidikan. Dengan membangun sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan akan eksis peningkatan mutu pendidikan yang signifikan. “Kami mendorong seluruh pihak buat berpartisipasi aktif dalam mewujudkan visi ini, sebab pendidikan adalah tanggung jawab kita berbarengan,” tegas Wali Kota.
Keberhasilan program ini tentunya tidak tanggal dari dukungan berbagai pihak dan inovasi dalam pelaksanaannya. Pemerintah berencana buat lanjut mengembangkan skema ini dan mengevaluasi efektivitasnya secara berkala, agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas oleh masyarakat. Para manusia uzur dan calon siswa diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin agar bersama-sama menciptakan generasi Depok yang lebih berpendidikan dan siap menghadapi tantangan masa depan.